Serahkan Gerobak CSR, Bupati Buton: Leter Buton akan Lebih Indah, Pendapatan UMKM Meningkat

BUTON - Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sultra, berupa 9 unit gerobak usaha kepada pedagang kaki Lima, Senin (17/01/2022). 

Bertempat di Pelataran Rujab, Orang nomor satu di Buton ini menyerahkan secara simbolis untuk para pedagang yang ada sekitaran Leter Buton dalam rangka pembinaan UMKM yang melibatkan Bank Sultra.

Baca juga: Mohamad Muraz: Ciptakan Inovasi Berbasis Local Wisdom Demi Jaga Stabilitas Kemampuan Fiskal Daerah

"Dari CSR kita dorong untuk meningkatkan UMKM sehingga mereka lebih kreatif dan punya masa depan. Selain itu CSR tersebut diharapkan menjadikan "Leter Buton" nampak lebih tertib, bersih dan  rapi sehingga selain melayani orang yang bersantai sore hingga malam hari juga dari sisi estetikanya kelihatan, " tuturnya. 

Ketua DPW Bapera Sultra ini berharap dengan adanya bantuan gerobak dagang ini tampilan Leter Buton lebih indah lagi  sehingga memancing minat pengunjung untuk bersantai 

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman RI Tawarkan Opsi Harga Mekanisme Pasar

"Kalau tampilannya menarik minat pengunjung akan meningkat sehingga pendapatan pelaku UMKM yang ada situ juga semakin meningkat, " ungkapnya

Sementara itu, pimpinan Bank Sultra Cabang Pasarwajo, Kamaluddin Karim, SM membeberkan senilai Rp 50 juta dana dikucurkan untuk biaya pembuatan  9 unit gerobak tersebut.

Baca juga: Mulyanto: Soroti Tingginya Harga Minyak Goreng di Tengah Merosotnya Harga CPO Dunia

“Pembuatan gerobak ini baru pertama kali dilakukan dan tentunya atas permintaan bapak Bupati, ” katanya. 

"ini adalah bentuk dana  CSR yang diberikan atas permintaan pak Bupati karena pak Bupati membunyai fasilitas dana CSR tiap tahunnya Rp 150 juta, " tambahnya.

Baca juga: Andreas Eddy: Tim Pengendalian Inflasi Pusat hingga Daerah Harus Gotong-Royong Kendalikan Harga Bahan Pangan

Lanjutnya, bantuan gerobak ini untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM sehingga kedepan bisa diberikan fasilitas kredit dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Kami berharap pelaku UMKM jangan berhenti disini supaya kedepan kita bisa memberikan fasilitas kredit dalam bentuk kredit KUR dengan jumlah sesui perputaran usaha pelaku UMKM  sehingga mereka bisa memperoleh pendapatan yang layak  untuk menghidupi kelaurganya terutama anak anakanya yang menempuh pendidikan di luar daerah, " pungkasnya. 

Baca juga: Rudy B. Hutabarat: Perekonomian Indonesia Kini Semakin Membaik